Suara.com - Sayap bersenjata Hamas mengklaim berhasil menangkap satu orang tentara Israel. Warga Palestina di Jalur Gaza menyambut penangkapan tersebut dengan menyalakan kembang api pada hari Senin (21/7/2014) dini hari.
Berita soal penangkapan tersebut disampaikan oleh seorang juru bicara sayap bersenjata Hamas, Abu Ubaida. Abu, yang mengenakan masker dan pakaian loreng tersebut mengatakan, tentara Israel yang tertangkap bernama Shaul Alon. Menurut Abu, Shaul ditangkap dalam sebuah pertempuran di perbatasan Gaza hari Minggu (20/7/2014).
Abu menunjukkan foto Shaul dan nomor identitasnya. Namun, Abu tidak menunjukkan foto Shaul di tempat penahanan.
Seorang utusan Israel untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) membantah klaim Hamas itu. Namun, pihak militer Israel sendiri belum membenarkan, belum pula membantah laporan tersebut.
Penangkapan tersebut meningkatkan moral warga Gaza. Hamas menjanjikan akan menangkap serdadu Israel untuk ditukarkan dengan tawanan Palestina.
"Ratusan martir telah gugur dan kami diserang terus-menerus selama 24 jam... namun hari ini serasa seperti hari libur dan kami merasa bahagia karena ada seorang tentara di tangan kami dan kami berharap akan ada lebih banyak yang ditangkap," kata seorang penjual sayur Musa Abu Attiyeh yang tokonya nyaris terkena roket Israel.
Sejauh ini, agresi militer Israel ke Jalur Gaza telah menewaskan 500 orang. Sementara itu, perlawanan dari para pejuang Palestina telah menewaskan 13 tentara Palestina. (Reuters)