Suara.com - Partai Demokrat menegaskan tidak tergoda untuk memindahkan dukungannya dari Prabowo ke kubu Joko Widodo (Jokowi), meski hasil hitung resmi KPU mulai menunjukkan suara Prabowo-Hatta mulai disalip pasangan nomor urut dua.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua saat dihubungi Suara.com, Senin (21/7/2014), mengungkapkan, hingga kini Demokrat masih setia di belakang Prabowo.
“Kami itu prinsipnya partaim, bukan orang perorang. Sampai hari ini belum berpaling ke kiri, ke kanan,” kata Max melalui hubungan telepon.
Dia mengakui jikalau ada orang Demokrat yang sudah berpaling, mereka tidak mengikut garis partai.
“Siapa sih, paling Ruhut sama TB Silalahi dan satu lagi, siapa itu, Marasabesy,” sambung Max.
“Catat ya, bukan belum berubah, Demokrat tidak akan berubah,” serunya lagi.
Max juga mengatakan kalau Demokrat mendukung sepenuhnya jika ada tim pemenangan Prabowo-Hatta yang akan mengajukan gugatan hasil pleno KPU ke Mahkamah Konstitusi (MK).
“Saya kira sudah komitmen dari tim sukses di bawah Mahfud MD kalau ada kecurangan,” ungkap Max.
Hingga sore ini, Senin (21/7/2014), pukul 18.30 WIB, Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru merampungkan rekapitulasi suara di 22 Provinsi, dari 33 Provinsi.
Khusus dari tujuh provinsi yang telah diverifikasi sejak pagi tadi pasangan capres cawapres nomor urut dua Joko Widodo-Jusuf Kalla unggul di lima provinsi, sedangkan dua sisanya dimenangkan Prabowo-Hatta.