Suara.com - Tim pemenangan Capres Cawapres Prabowo Hatta tetap optimistis memenangkan Pilpres, meskipun hasil rekapitulasi sementara dari Komisi Pemilihan Umum mengunggulkan pasangan Jokowi-JK.
Keyakinan tim, diklaim berdasarkan adanya data formulir C1 yang dikumpulkan sendiri dan juga berdasarkan keterangan para saksi.
"Kita masih dalam posisi yang optimistis, karena data yang kita ambil itu berasal dari data C1dan juga dari saksi-saksi. Dan berdasarkan data tersebut kita leading, bahwa posisi Prabowo Hatta memiliki perolehan suara yang unggul, tidak sedikitpun kita ragukan," kata Ali Mochtar Ngabalin di Rumah Polonia, jalan Cipinang Cimpedak 29, Jakarta Timur, Senin(21/7/2014).
Ali Mochtar menyatakan siap digugat oleh siapa pun atas kemenangan yang mereka peroleh. Namun kalau hasil KPU mengalahkan pihak Prabowo Hatta, maka mereka akan menempuh jalur hukum berdasarkan konstitusi.
"Kita semua sejak awal siap digugat, dari awal kita pikir menang. Kalau besok lain, maka kita siapkan jalur hukum,” lanjutnya.
Dia juga menyinggung pernyataan Hendropriyono dimana pada saat awal deklarasi capres dan cawapres mengatakan bahwa Pilpres ini adalah perang.
Hal tersebut dinilainya sebagai sebuah pernyataan yang mendzalimi Prabowo Hatta.
"Kami sejak awal diserang, kita tidak pernah melawan. Kita tidak bersalah, kita tetap tenang," protesnya.
Rencananya malam ini, tim pemenangan akan melakukan rapat bersama dengan tim advokasi untuk membahas terkait hasil pengumuman rekapitulasi KPU besok.
"Jam dan tempatnya belum tahu. Kita akan berjuang sampai titik darah penghabisan," tutupnya.