Suara.com - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) mengatakan usai lebaran, pemerintah provinsi DKI Jakarta akan melakukan inspeksi di kawasan-kawasan kumuh.
Hal itu akan dilakukan usai lebaran, sekaligus untuk pendataan warga pendatang baru ke Jakarta.
"Habis lebaran ini kita mau operasi yang rel kereta, inspeksi. Kita mau operasi tuh. TNI, PT KAI, Kementerian Perhubungan juga bantu," kata Ahok usai Apel Siaga Pengendalian Arus Mudik dan Arus Balik Idul Fitri 1435 Hijriah, Senin (21/7/2014).
Ahok menambahkan, inspeksi ini akan dilakukan di bantaran sungai, seluruh jalur kereta, baik yang jalur sebidang atau yang layang, taman dan tempat olahraga umum dan di bawah jalan tol.
"Kita mau jadikan lebih bermanfaat," kata dia.
Sebelumnya Ahok menyatakan tidak akan melakukan Operasi Yustisi untuk mencari dan mengusir para pendatang dari Jakarta.
Dia menggantinya dengan operasi bina kependudukan dan siap memberikan KTP bagi para pendatang yang mendapat jaminan usaha serta sudah memiliki tempat tinggal.
Ancaman pidana, menurut Ahok, hanya diberlakukan bagi mereka yang ke Jakarta untuk tujuan mengemis.
"Kalau anda datang jadi pengemis, dinas sosial turun kok, langsung diancam pidana," tuturnya.