Suara.com - Untuk mengantisipasi kericuhan saat pengumuman hasil Pilpres yang akan diumumkan besok, Selasa (22/7/2014), Polda Metro Jaya mengerahkan setidaknya 22.500 personil untuk pengamanan di Kantor Komisi Pemilihan Umum Pusat (KPU).
"Selain itu, polisi akan memberlakukan sistem pengamanan dengan 4 ring," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Komisaris Besar Polisi Rikwanto, saat dihubungi melalui telepon, Senin (21/7/2014).
Ring pertama personil dengan pakaian preman dan berada di dalam agar tidak mengganggu perhitungan suara, Ring kedua di halaman KPU disiapkan water canon.
Sedangkan untuk ring ketiga, tepat di jalan depan KPU dan yang terakhir Ring keempat di akses Jalan menuju Jalan Diponegoro.
Rikwanto memperkirakan jumlah simpatisan yang bakal datang ke gedung KPU akan mencapai ribuan untuk mendukung capres cawapresnya masing-masing.
"Kita antisipasi, yang masuk ke KPU hanya tamu undangan atau yang memakai ID card. Selain itu akan kita batasi di ring tertentu agar tidak mengganggu rekapitulasi suara," papar Rikwanto.
Sehari atau berapa hari sebelumnya, polisi sudah melakukan sterilisasi, jadi pada saat hari H anggota sudah tersetting, paham siapa saja yang bisa masuk ke KPU.
"Termasuk Pengalihan arus situasional tertentu, terutama kendaraan yang menuju ke KPU kita cegat di jalan-jalan," tandasnya.