Suara.com - Memasuki tujuh hari menjelang lebaran, terminal bus antarkota Pulo Gadung, Jakarta Timur, masih sepi pemudik.
"Penumpang belum banyak. Sebenarnya bukan jumlah penumpangnya tapi karena keterlambatan bus atas pengaruh amblasnya jembatan Comal," kata Kepala terminal Muhammad Arafat di Jakarta, Senin (21/7/2014).
Arafat juga menyatkan, terminal Pulo Gadung mempersiapkan posko pengujian kendaraan bermotor, posko tes urine dan posko kesehatan untuk penumpang.
Terminal Pulo Gadung, lanjut Arafat, jika pada hari biasa hanya 120 unit bus yang berangkat, namun kini disiapkan 170 unit bus setiap harinya untuk mengangkut penumpang pada mudik lebaran kali ini.
Arafat mengatakan uji kelayakan menguji kelayakan teknis dan layak jalan bus seperti lampu, klakson, rem dan lainnya. Bagi kendaraan yang tidak layak maka akan dikeluarkan dari jalur Pulo Gadung dan kembalikan ke perusahaan.
"Kalau masih ditemukan tidak layak jalan maka akan ditindak tegas," tambah Arafat.
Dari pantauan di Terminal Pulo Gadung, penumpang sebagian besar berangkat ke Madura dan Jawa Timur.
"Seharusnya berangkat kemarin, tapi busnya tidak ada. Jadi berangkat hari ini. Sengaja mudiknya tujuh hari sebelum lebaran karena belum begitu ramai," kata Iis yang mudik ke Madura. (Antara)