Tjahjo: Pendukung Jokowi Jangan Keluar Rumah Tanggal 22 Juli

Siswanto Suara.Com
Senin, 21 Juli 2014 | 03:40 WIB
Tjahjo: Pendukung Jokowi Jangan Keluar Rumah Tanggal 22 Juli
Konferensi pers hasil hitung cepat di kediaman ketua umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri, di Jalan Kebagusan Raya Jakarta, Rabu, (9/7). [suara.com/Adrian Mahakam]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua tim sukses Joko Widodo-Jusuf Kalla, Tjahjo Kumolo, minta jaringan pendukung di daerah tidak masuk Ibukota Jakarta pada Selasa (22/7/2014) atau saat Komisi Pemilihan Umum mengumumkan rekapitulasi nasional hasil pilpres.

"Teman-teman silakan saksikan lewat televisi saja dan bersyukur sesuai agama masing-masing, ya," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan iniĀ pada Minggu (20/7/2014) malam.

Tjahjo juga mengimbau pendukung Jokowi-JK jangan konvoi di jalan raya untuk merayakan kemenangan. Pasalnya, kata dia, aksi semacam itu bisa memicu keributan dengan kubu sebelah.

Pendukung Jokowi - JK di semua daerah di Indonesia juga diharapkan tidak memakai seragam kotak-kotak khas Jokowi.

Kepada TNI/Polri, Tjahjo berharap dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab secara profesional untuk menciptakan kondisi yang terkendali pada 22 Juli.

Menjelang 22 Juli muncul isu akan terjadi pengerahan massa dari kubu yang kalah pilpres. Santer pula kabar akan ada kerusuhan massal hari itu.

Pemilu Presiden 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan calon presiden-wakil presiden, yakni calon nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan calon nomor urut 2 Jokowi-Jusuf Kalla.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI