Suara.com - Partai Kebangkitan Bangsa menggelar doa untuk kedamaian bangsa yang dirangkai dengan peringatan Nuzulul Quran di kantor DPP PKB, Jakarta, Minggu (20/7/2014) malam.
Hadir dalam acara itu, sejumlah petinggi PKB dari jajaran tanfidz dan dewan syuro. Hadir juga Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj yang memberikan tausiyah.
Wakil Bendahara PKB Bambang Susanto menjelaskan acara doa bersama itu ditujukan bagi kedamaian Indonesia sebelum dan sesudah pengumunan pemenang pemilu presiden oleh Komisi Pemilihan Umum.
Menurut Bambang, doa bersama sebagai ikhtiar spiritual akan dilanjutkan bersama anak-anak yatim, Senin (21/7/2014) dan Selasa (21/7/2014).
"Supaya sebelum rekapitulasi KPU maupun pascarekapitulasi nanti Indonesia tetap diberi kedamaian," katanya.
Selain doa bersama, kata Bambang, PKB juga menggelar syukuran terkait pelaksanaan pemilu legislatif dan pemilu presiden yang dinilai berlangsung dengan baik, sekaligus syukuran atas hari lahir PKB ke-16 pada 23 Juli nanti.
"Kita juga mensyukuri atas nikmat hasil pileg kemarin. Alhamdulillah PKB mampu mendongkrak suara dan perolehan kursi. Ke depan PKB diharapkan lebih maju," katanya.
Sebagai wujud syukur, PKB akan menggelar mudik gratis pada 24 Juli 2014. Sedikitnya 15 bus disediakan untuk mengangkut pemudik tujuan Surabaya, Solo, Yogyakarta, dan kota lainnya.
"Ini persembahan PKB sebagai rasa kepedulian terhadap saudara-saudara kita yang membutuhkan," kata Bambang.
Untuk acara puncak Harlah PKB akan digelar Rabu (23/7/2014) malam di kantor DPP PKB yang bakal dihadiri capres dan cawapres yang diusung PKB, Joko Widodo-Jusuf Kalla, para ketua umum parpol dan pimpinan lembaga negara.