Infografis
Suara.com - Perdana Menteri Ukraina, Arseniy Yatsenyuk, meyakini Malaysia Airlines MH17 ditembak jatuh oleh militer Rusia, bukan 'gorila mabuk'.
Hal itu dikatakan Arseniy kepada harian Jerman yang menanyainya soal tersangka penembak jatuh MH17.
"Itu dilakukan oleh profesional. Dalam menembak dibutuhkan keahlian dalam menembak rudal tepat kepada targetnya," katanya.
"Kemungkinan orang-orang semacam ini berasal dari Rusia," tudingnya.
Menurutnya, kelompok separatis Ukraina tidak mungkin dapat menembakan rudal layak profesional. "Sistem seperti itu tidak bisa dioperasikan oleh 'gorila mabuk'. Hanya profesional yang bisa melakukannya," katanya.
Pada kesempatan itu Arseniy kembali meyakinkan publik bahwa pihaknya tidak pernah menggunakan rudal dalam setiap konflik, apalagi menembak pesawat komersial, seperti MH17.
"Semua rudal Ukraina berada di tempat lain. Kami memiliki bukti dan siap mempublikasikan semua bukti dan lokasi rudal kami," ujarnya.
Di tempat terpisah, Menteri Luar Negeri Jerman, Frank-Walter Steinmeier, meminta agar Ukraina memberi akses penuh kepada penyidik internasional.
"Siapapun yang menghambat invstigasi tengah menyembunyikan sesuatu. Mereka tidak punya hati," kata Frank-Walter Steinmeier.
