Suara.com - Israel, lewat kantor pers pemerintahannya, menyatakan, tidak akan bertanggung jawab atas nyawa para wartawan asing di Jalur Gaza, Palestina.
Israel menyatakan bahwa Gaza sudah menjadi medan tempur, dan membuat nyawa wartawan berada di ambang bahaya.
"Kami tidak akan bertanggung jawab atas cedera, kerusakan harta benda, dan keselamatan wartawan yang meliput di Gaza," kata Israel.
Seperti diketahui, hingga kini, sedikitnya 335 warga Gaza meregang nyawa akibat serangan Israel. Serangan itu dialamatkan Israel untuk menundukkan Hamas.
Sejak awal Juli, Israel telah melepaskan lebih dari 2.300 roket ke lokasi padat penduduk di Gaza.
Sebaliknya, Hamas yang juga tidak tinggal diam mengklaim telah menembakkan 1.663 roketnya ke wilayah Israel.