Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan hasil rekapitulasi suara Pemilihan Presiden (Pilpres) nasional, untuk Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Di provinsi ini, pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 Prabowo Subiant-Hatta Rajasa meraih 1.844.178 suara. Sedangkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla hanya memperoleh 701.238.
"?Prabowo Subianto-Hatta Rajasa 1.844.178 suara?, sedangkan Joko Widodo-Jusuf Kalla 701.238 suara?. Jumlah surat suara yang terpakai 2.569.997?. Jumlah suara sah 2.045.416 suara?, dan Jumlah suara tidak sah 24.581," kata Ketua KPU Husni Kamil Manik, di Kantor KPU, Jakarta, Minggu (20/7/2014).
?Dalam pleno Provinsi NTB, para saksi dari kedua pasangan calon dan pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pusat sempat menyampaikan interupsi, terkait banyakya Daftar Pemilihan Khusus (DPK) yang tidak dicoblos.
Menyikapi hal itu, Ketua KPU NTB, Lalu Aksar Ansari, menjelaskan, banyaknya DPK di Lombok Timur dikarenakan menjamurnya tenaga kerja wanita (TKW) yang mendaftar ke TPS. Tetapi hingga batas waktu pemilihan para TKW tidak datang.?
?"DPK Khusus itu banyak di Lombok Timur karena banyak TKW yang belum teridentifikasi, dan mereka memang mendaftar ke TPS. Tetapi sampai batas waktu pemilihan mereka tidak datang," kata Lalu.