Suara.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Husni Kamil Manik, menyatakan belasungkawa atas insiden meninggalnya sejumlah penyelenggara pemilu akibat keletihan dan kecelakaan dalam bertugas.
Husni berharap peristiwa ini dijadikan catatan penting dalam penyelenggaraan pemilu periode berikutnya, sehingga tidak terulang kembali.
Hal itu dikatakan Husni saat membuka rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014) nasional, Minggu (20/7/2014).
Untuk diketahui, sejumlah penyelenggara pemilu meninggal dunia akibat keletihan dan kecelakaan dalam bertugas.
"Di tingkat kabupaten ada satu anggota meningal, anggota KPU kota di Kalteng akibat kecelakaan, saat merekap di tingkat provinsi. Sebelumnya, anggota KPPS juga meninggal dunia pada pemilu legislatif 9 April lalu," ujar Husni.
"Atas ini, kami mengucapkan belasungkawa kepada penyelenggara pemilu yang meninggal. Mari kita kirimkan doa," ujar Husni.
Lebih lanjut, Husni mengapresiasi kinerja penyelenggara pemilu yang telah bertugas dengan baik, meski tengah pula menjalankan ibada puasa.
"Pada Pemilu Presiden sekarang pada 9 Juli 2014, walaupun sebagian besar melaksanakan ibadah puasa, meski beban kerjanya tapi KPPS tetap menjalankan tugas dengan baik," tambahnya.