Suara.com - Pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua atau sepeda motor dari Jakarta mulai melintasi jalur mudik Nagreg Kabupaten Bandung, Minggu (20/7/2014).
Iring-iringan pemudik roda dua mulai nampak di persimpangan Cileunyi. Mereka sempat tersendat di Rancaekek akibat kegiatan pasar dadakan di depan PT Kahatek, selain itu volume kendaraan menuju Nagreg padat.
"Iring-iringan pemudik roda dua diperkirakan dari Jakarta, mulai melintasi jalur mudik Nagreg Kabupetan Bandung, diperkirakan jumlah mereka akan terus meningkat," kata Brigadir Ujang, petugas lalu lintas di Cicalengka, Bandung, Minggu (20/7/2014).
Sementara itu Agus, salah seorang pemudik roda dua di Nagreg menuturkan, sengaja mudik lebih awal menggunakan sepeda motor untuk menghindari kepadatan arus mudik.
Mudik bersepeda motor pekan ketiga Ramadhan masih nyaman, lancar, kata dia, Jakarta tiba di Nagreg Kabupaten Bandung sekitar lima jam perjalanan santai, karena volume kendaraan masih normal.
Kasat Lantas Polres Bandung AKP Eko Munarianto kepada wartawan di Bandung, puncak arus mudik Lebaran 2014 melalui Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menggunakan jalur utama Nagreg arah Garut diperkirakan pada H-3.
Pihaknya sudah mempersiapkan keamanan dan kenyamanan bagi para pemudik yang melintasi Nagreg, seperti tempat istirahat sementara, layanan kesehatan, sejumlah pos pam untuk memudahkan mereka.
Rekayasa arus lalu lintas akan terus dilakukan, kata dia, untuk mengurai sejumlah titik kemacetan sepanjang Cileunyi hingga perbatasan Kabupaten Bandung. (Antara)