Suara.com - Serangan brutal Israel terus berlanjut hingga Jumat (18/7/2014). Tak cuma sipil, serangan juga diarahkan kepada Rumah Sakit Al-Wada.
Sebanyak 14 pasien luka berat. Termasuk di antaranya para pasien lumpuh, atau dalam keadaan koma. Sungguh miris.
"Tembakan menghantam beberapa lantai. Selain pasien, sejumlah perawat juga terluka," kata Direktur ruma sakit itu, Basman Alashi.
Dituturkan, serangan tersebut sangat mengkhawatirkan. "Kami tidak punya waktu untuk memindah pasien. Apalagi mereka juga tidak dapat bergerak," katanya.
"Dengan serangan ini dipastikan tidak ada lagi tempat aman di Gaza," lanjutnya. (Antara)