Suara.com - Suasana duka menyelimuti anggota keluarga Ninik Yuliani (57) di Jalan Rawa Pening I/23, RT 3/2, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (18/7/2014). Keluarga meyakini Ninik menjadi salah satu korban pesawat Malaysia Airlines MH17 yang ditembak jatuh di wilayah Ukraina bagian timur pada Kamis (17/7/2014) malam.
"Saya dapat pesan dari anaknya Ninik, Hani Pratiwi, tadi malam," kata Yuriah Tansil. Yuriah adalah kakak dari Ninik.
Yuriah menceritakan, Hani saat itu mengantarkan Ninik ke bandara untuk menumpang Malaysia Airlines. "Dia (Hani) mengantarnya ke pesawatnya kok," kata Yuriah.
Hani, kata Yuriah, juga sudah mengecek nama Ninik tertera dalam manifes perjalanan pesawat Malaysia Airlines lewat MAS Amsterdam dan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Belanda.
"Sudah di cek di Amsterdam, ada namanya (Ninik) naik pesawat itu," kata Yuriah.
Namun, menurut data Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub, JA Barata, yang didapat dari Atase Perhubungan KBRI Malaysia, nama Ninik tidak tercatat dalam 12 penumpang yang berada di MH17. Berikut ini nama ke-12 nama tersebut.
1. Mr Hadiono Gunawan
2. Mrs Yodricunda Theistiasih
3. Mrs Ketut Wiartini
4. Mrs Yuli Hastini
5. Mrs Vickiline Kurniati Kardia
6. Mrs Supartini
7. Mr Hendry
8. Ms Gerda Leliana Lahenda
9. MSTR Werther Smallenburg
10. Mrs Jane M Adi Soetjipto
11. Mr Wayan Sujana
12. MSTR Clarice Yelena Huizen
Kesimpangsiuran informasi ini wajar karena memang dari 298 penumpang MH17, 41 orang di antaranya belum terverifikasi identitasnya. Malaysia Airlines berjanji akan meng-update terus informasinya.
Pesawat MAS MH17 jatuh di Ukraina bagian timur pada hari Kamis (17/7/2014). Pesawat Boeing 777 yang berangkat dari Amsterdam, Belanda menuju Kuala Lumpur, Malaysia tersebut mengangkut 283 penumpang dan 15 kru. Sebanyak 12 penumpang di antaranya tercatat sebagai warga negara Indonesia.