Mahasiswa Indonesia Disebut Dalam Percakapan Penembak MH17

Ruben Setiawan Suara.Com
Jum'at, 18 Juli 2014 | 12:54 WIB
Mahasiswa Indonesia Disebut Dalam Percakapan Penembak MH17
Ucapan belangsungkawa untuk korban pesawat Boeing 777 milik Malaysia Airlines MH 17 yang ditembak jatuh di Ukraina, Kamis (17/7). [Reuters/Valentyn Ogirenko]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Keamanan Ukraina (SBU) mengklaim telah menyadap sejumlah percakapan telepon yang menunjukkan bahwa separatis pro-Rusia telah menembak jatuh pesawat MH17. Transkrip percakapan tersebut dirilis SBU di surat kabar Kyiv Post.

Percakapan itu terjadi antara petugas intelijen militer Rusia dan anggota Cossack, kelompok militan yang dibekingi oleh Rusia. Berikut dua percakapan tersebut.

1. Percakapan telepon pertama terjadi pada pukul 4.40 waktu setempat, atau 20 menit setelah pesawat jatuh.

Salah satu orang yang berbicara lewat telepon itu diduga Igor Bezler, orang yang disebut SBU sebagai perwira intelijen militer Rusia sekaligus komandan Republik Rakyat Donetsk.

Bezler diduga berbicara dengan seorang kolonel dari Angkatan Bersenjata Federasi Rusia yang bernama Vasili Geranin. Ia mengatakan pada Geranin bahwa sebuah pesawat telah jatuh.

Berikut ini transkrip lengkap pembicaraan mereka.

Igor Bezler (IB): Kami baru saja menembak jatuh sebuah pesawat. Kelompok Minera. Pesawat itu jatuh di luar Yenakievo.

Vasili Geranin (VG): Para pilotnya. Mana para pilotnya?

IB: Pergi untuk mencari dan memotret pesawatnya. Pesawatnya terbakar.

VG: Berapa menit yang lalu?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI