SBY Larang Maskapai Indonesia Lewat Ukraina dan Gaza

Laban Laisila Suara.Com
Jum'at, 18 Juli 2014 | 11:55 WIB
SBY Larang Maskapai Indonesia Lewat Ukraina dan Gaza
Ucapan belangsungkawa untuk korban pesawat Boeing 777 milik Malaysia Airlines MH 17 yang ditembak jatuh di Ukraina, Kamis (17/7). [Reuters/Valentyn Ogirenko]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan maskapai penerbangan Indonesia agar menghindari rute penerbangan di wilayah udara daerah konflik, menyusul jatuhnya pesawat MH17 Malaysia Airlines akibat rudal di Ukraina.

“Saya memberi instruksi agar penerbangan Indonesia menghindari daerah konflik di dunia khususnya Ukraina dan juga di atas Jalur Gaza,” kata SBY dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/7/2014).

Dia juga sekaligus menghimbau agar warga Indonesia yang bepergian bisa memastikan calon maskpainya tidak bakal terbang di wilayah udara negara konflik.

“Saya juga menyerukan kepada warga negara Indoensia yang akan menggunakan jasa penerbangan, bahwa pesawat yang ditumpanginya tidak melintasi wilayah perang,” sambung SBY lagi.

Sebelumnya, SBY menyampaikan belasungkawa atas peristiwa jatuhnya pesawat MH17.

SBY menyerukan agar pelaku penembak roket yang menyebabkan pesawat jatuhnya pesawat diberikan sanksi yang tegas.

“Kalo itu benar, itu melangggar hukum interbasional, dan hukum perang, jika terbukti seperti itu, Indonesia berharap pelakuknya diberi sanksi tegas,” lanjut SBY.

Pesawat MAS MH17 jatuh di Ukraina bagian timur pada hari Kamis (17/7/2014). Pesawat Boeing 777 yang berangkat dari Amsterdam, Belanda menuju Kuala Lumpur, Malaysia tersebut mengangkut 283 penumpang dan 15 kru. Sebanyak 12 di antara penumpang merupakan warga negara Indonesia (WNI). (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI