Suara.com - Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) akan membacakan vonis bekas Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Malarangeng hari ini, Jumat (18/7/2014).
Andi sebelumnya dituntut 10 tahun penjara dalam dugaan kasus korupsi proyek pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olah Raga Nasional (P3SON), Hambalang, Kabupaten Bogor.
Jaksa juga menuntut agar bekas Juru Bicara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu dengan denda Rp300 juta dan uang pengganti Rp2,5 miliar.
Pada persidangan sebelumnya, Andi membantah telah menerima komisi atas proyek yang juga melibatkan bekas koleganya di Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
Hal tersebut disampaikan Andi saat merespon keterangan saksi Muhammad Nazaruddin di Pengadilan Tipikor hari ini, Rabu (11/6/2014).
"Saya tidak pernah minta uang, saya tidak pernah menerima, saya tidak pernah diberikan oleh siapapun terkait masalah ini, buktinya kan tidak ada saksi yang menyebut saya terima fee ataupun bentuk yang lainnya," tegas Andi pada persidangan yang digelar pada 11 Juni lalu.
Dirinya juga mengaku bahwa semua hal yang berkaitan dengan proyek Hambalang tersebut sudah dirancang sebelum dirinya menjadi Menpora.
Dalam sidang pembelaan, Andi juga membantah mengatur pemenang tender proyek Hambalang, sekaligus membantah menerima duit US$ 550 riby dan Rp2 miliar melalui adiknya Choel Mallarangeng.