Suara.com - Presiden Ukraina, Petro Poroshenko, menegaskan, angkatan bersenjata negaranya tidak menembak Pesawat Malaysia Airlines MH17.
"Kami menekankan bahwa militer kami tidak menembak jatuh Pesawat Malaysia Airlines MH17. Kami tidak pernah mengambil tindakan terhadap sasaran udara," tegasnya seperti dikutip dari Washingtonpost, Jumat (18/7/2014).
"Kami yakin bahwa mereka yang bersalah dalam tragedi ini akan bertanggung jawab," ujarnya.
Sebelumnya, kelompok separatis Ukraina menuding Pemerintah Ukraina sebagai lakon jatuhnya Pesawat Malaysia Airlines MH17.
“Pesawat ditembak jatuh Pemerintah Ukraina,” sebut Pemimpin gerakan separatis Ukraina, Alexander Borodai seperti dikutip dari Reuters, Kamis (17/7/2014).
Hal senada dikatakan oleh Anton Geraschenko, dari pihak separatis Ukraina. Menurutnya, MAS MH17 ditembak oleh rudal antipesawat yang dimiliki kelompok lawan.
“Pesawat itu ditembak jatuh oleh sistem keamanan antipesawat milik pro Ukraina, yang baru saja dimiliki mereka,” katanya.