Suara.com - Terkait jatuhnya pesawat Malaysia Airlines di wilayah timur Ukraina, Kamis (17/7/2014) malam WIB, sejumlah maskapai penerbangan internasional memutuskan untuk menghindari wilayah udara Ukraina, khususnya wilayah timur negeri itu.
Maskapai penerbangan Prancis, Air France, memutuskan untuk menghindari wilayah udara di bagian timur Ukraina. Perubahan jalur lalu lintas udara pun segera dikoordinasikan pihak Air France sambil memantau perkembangan situasi di wilayah perbatasan Ukraina-Rusia tersebut.
"Air France saat ini masih memantau perkembangan situasi dan memutuskan untuk menghindari wilayah udara bagian timur Ukraina sesaat setelah kami menerima kabar tentang insiden yang terjadi," tukas juru bicara Air France.
Selain Air France, dua maskapai penerbangan lainnya, Lufthansa dan Turkish Airlines, juga mengambil keputusan serupa dengan menghindari wilayah tersebut untuk sementara waktu. (Reuters)