Suara.com - Lembaga kemanusiaan Indonesia, Aksi Cepat Tanggap, akan membuka kantor perwakilan di Gaza, dalam waktu dekat.
Presiden ACT Ahyudin mengatakan pembukaan kantor ini penting, mengingat konflik Israel-Palestina dipastikan bakal berkepanjangan.
Ahyudin menambahkan perang mungkin sekali waktu berhenti. Namun, efek perang, yang membutuhkan aksi-aksi recovery bagi korban-korban perang, khususnya masyarakat sipil, tidak bisa diselesaikan hanya dalam hitungan hari. Belum lagi masalah insfrastruktur yang hancur atau rusak akibat perang.
“Dengan pembukaan kantor perwakilan ini, ke depan ACT bisa lebih cepat lagi melakukan aksi-aksi bantuan kemanusiaan dari masyarakat Indonesia, baik yang bersifat emergency maupun recovery,” ujar Ahyudin dalam rilis yang diterima suara.com, Rabu (16/7/2014).
Ahyudin mengatakan tragedi Palestina yang kembali terjadi saat ini, ternyata menimbulkan hal positif, yakni kedekatan emosional dan spiritual yang makin kuat antara umat Islam Indonesia dan Palestina. Maka untuk terus menjalin silaturahmi Indonesia-Palestina, harus ada tempat bagi ACT di Gaza yang menjadi sentral komunikasi kemanusiaan antara bangsa Palestina dan Indonesia.