"Dia tidak suka mandi setiap hari dan sangat mustahil untuk memintanya mandi. Jika dia sudah menemukan tempat untuk duduk, tak ada yang bisa menyuruhnya pergi," tambah Mariana.
Ze menerima sertifikat kelahirannya bulan lalu, setelah selama ini hidup tanpa dokumen apapun. Sekelompok ahli berhasil menentukan tanggal dan tahun kelahirannya setelah melakukan penelitian dan mewawancarainya soal kenangan dirinya. Ternyata Ze bisa menggambarkan suasana di kamp budak dengan sempurna.
Namun, rumah jompo negara berniat melakukan uji karbon untuk memastikan bahwa Ze memang benar-benar orang tertua di dunia. Sang direktur, Jose Roberto Pires mengaku berniat melakukan uji tersebut meski harus menelan biaya Rp260 juta. (Mirror)