Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) merilis hasil pemindaian formulir C1 Pilpres dari pencoblosan pada 9 Juli lalu saat ini sudah mencapai 98,28 persen.
Hasil pemindaian itu diunggah seluruhnya di laman resmi KPU dari total jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) secara nasional mencapai 470.266 ribu dari 478.828 TPS di seluruh Indonesia dan luar negeri.
Dari 33 provinsi, sebagian besar bahkan hasil pemindaian sudah mencapai 100 persen. Hanya dua provinsi saja yang pemindaian formulir C1 nya masih di bawah 60 persen, yakni Papua 19,85 persen dan Papua Barat 59,55 persen.
Meskipun data itu dipindai langsung dari TPS, namun KPU menekankan data yang diterima bukan merupakan hasil final tingkat nasional, karena data tersebut dapat berubah sesuai dengan hasil rapat pleno pada tingkat diatasnya atau pada rapat pleno nasional pada 22 Juli.
Data pemindaian itu juga tidak menyebut soal persentase jumlah suara antara dua kubu capres cawapres.
Sedangkan salah satu laman, yakni kawalpemilu.org, yang mengklaim juga mempublikasi
hasil pindaian formulir C1 yang dirilis oleh KPU, serta digitisasi dengan bantuan relawan netizen independen, sudah menyertakan kemungkinan hasil penghitungan suara.
Dalam laman yang bukan hasil resmi KPU itu menyebut hasil pemindaian TPS sudah mencapai 86,06 persen dengan suara yang masuk sebanyak 112.312.704.
Sementara persentase perolehan suara untuk pasangan Jokowi-JK mendapat 59.207.957 (52,92 persen) dan Prabowo-Hatta 52.671.393 (47,07 persen).