Suara.com - Arab Saudi mengutuk agresi militer Israel dan serangan brutal di Jalur Gaza, yang mengakibatkan pembunuhan ratusan warga Palestina dan melukai lebih dari seribu lainnya.
Dalam sidang kabinet mingguan yang dipimpin oleh Putra Mahkota Salman bin Abdulaziz, kabinet menyerukan kepada Dewan Keamanan PBB, Dewan Hak Asasi Manusia PBB di Jenewa, agar melaksanakan tanggung jawab mereka dan menegakkan Konvensi Jenewa Keempat di Israel.
Kabinet Saudi menyerukan tindakan cepat untuk menghentikan agresi Israel di Jalur Gaza, di samping semua kejahatan dan pelanggaran terhadap rakyat Palestina, yang menewaskan sedikitnya 187 orang dan melukai lebih dari 1.200 lainnya.
Sementara itu di Kairo, para menteri luar negeri Arab, Senin, menyerukan "semua pihak" untuk menerima usulan Mesir untuk mengakhiri keganasan Israel dalam konflik antara negara Yahudi itu dengan Hamas, setelah kelompok gerilyawan Palestina mengisyaratkan penolakannya terhadap gencatan senjata.
Para menteri, dalam pertemuan untuk sidang luar biasa Liga Arab, juga mendukung permintaan Palestina untuk mendapatkan "perlindungan internasional." Ketua Liga Arab Nabil al-Arabi menyebut Israel sebagai penjahat perang. Sementara itu, Mesir meminta para menteri luar negeri Arab dalam pertemuan di Kairo untuk mendukung usulan gencatan senjata guna mengakhiri sepekan serangan ke Gaza. (Antara/AFP)