Sayap Bersenjata Hamas Tolak Usulan Gencatan Senjata

Ruben Setiawan Suara.Com
Selasa, 15 Juli 2014 | 11:36 WIB
Sayap Bersenjata Hamas Tolak Usulan Gencatan Senjata
Asap dan kobaran api dalam serangan udara Israel di Rafah, Jalur Gaza, Palestina, Selasa (8/7). [Antara/reuters/Ibraheem Abu] Mustafa
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sayap bersenjata Hamas, Brigade al-Qassam menolak usulan gencatan senjata dari Mesir. Penolakan tersebut disampaikan melalui situs resmi mereka hari Selasa (15/7/2014).

Brigade al-Qassam mengatakan bahwa pihaknya belum menerima secara resmi teks kesepakatan yang diusulkan oleh Mesir. Sementara itu, terkait kutipan dari kesepakatan yang dipublikasikan di media, al-Qassam menyebutnya sebagai "inisiatif untuk berlutut dan menyerahkan diri".

"Perang kami dengan musuh akan berlanjut dan akan makin ganas dan intens," kata al-Qassam seperti dikutip oleh Reuters dari laman website mereka.

Sebelumnya diberitakan Mesir mengusulkan gencatan senjata antara Israel dan Palestina. Menyikapi usulan tersebut, Israel tengah menggelar rapat kabinet guna membahasnya.

Sementara itu, organisasi Hamas sendiri mengatakan baru akan bersedia berunding dengan Israel jika Jalur Gaza dan perbatasan Rafah dibuka, serta tahanan Palestina di penjara Israel dibebaskan. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI