Suara.com - Bandara internasional Tripoli, Libya, menjadi medan pertempuran antara dua kelompok milisi yang saling bertikai hari Senin (14/7/2014). Sedikitnya dua tentara Libya tewas, sementara beberapa pesawat dan sebuah menara kontrol penerbangan rusak dihajar roket.
"Beberapa pesawat dan mobil milik warga juga terkena imbasnya," kata seorang tentara yang bertugas menjaga bandara.
Sementara itu, menurut juru bicara pemerintah, pertempuran yang terjadi di bandara tersebut merusak 90 persen pesawat yang diparkir di tempat tersebut.
"Pemerintah sedang mempelajari kemungkinan untuk mengerahkan pasukan internasional untuk membantu meningkatkan keamanan," kata juru bicara pemerintahan Ahmed Lamine.
Dirinya belum bisa dipastikan apa penyebab kerusakan pesawat.
Sejumlah roket jenis Grad juga menghantam bandara internasional tersebut. Salah satu roket mengenai menara kontrol bandara hingga rusak. (Reuters)