Suara.com - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sultan Hamengku Buwono X, meminta tim sukses kedua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla, tetap menjaga suasana kondusif.
"Kami minta tim sukses kedua pasangan capres-cawapres untuk ikut menjaga kondusivitas keamanan dan ketertiban masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)," kata Sultan di Kepatihan Yogyakarta, Minggu (13/7/2014).
Usai mengadakan pertemuan dengan jajaran Muspida dan tim sukses kedua pasangan capres-cawapres, ia mengatakan kondusivitas itu harus tetap terjaga saat penghitungan suara berlangsung hingga selesai dan hasilnya diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Juli 2014.
Selain itu juga pascapengumuman hasil penghitungan suara oleh KPU sampai dengan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada Oktober 2014.
"Dalam pertemuan tersebut tim sukses kedua pasangan capres-cawapres sepakat untuk ikut menjaga suasana DIY tetap kondusif. Mereka juga sepakat posko tim sukses kedua pasangan capres-cawapres itu dipusatkan di Kepatihan," katanya.
Menurut dia, dengan adanya posko tersebut tim sukses kedua pasangan capres-cawapres dapat melakukan koordinasi dengan unsur pimpinan daerah secara cepat. Kedua tim sukses tersebut juga dapat saling bertemu dan berkoordinasi.
"Melalui koordinasi tersebut diharapkan pihak terkait dapat mengambil langkah cepat dan tepat untuk mencegah kemungkinan terjadinya masalah," kata Sultan yang juga Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
Hadir dalam pertemuan itu Ketua Tim Sukses Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Herry Zudianto, Ketua Tim Sukses Joko Widodo-Jusuf Kalla, Bambang Praswanto, Ketua KPU DIY Hamdan Kurniawan, dan Ketua Bawaslu DIY Muhammad Nadjib.
Selain itu juga hadir Kapolda DIY Brigjen Pol Haka Astana, Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Sabrar Fadhillah, dan Kajati DIY Loeke Larasati.
Pemilu Presiden 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. (Antara)