Hamas Membalas, Hujani Israel dengan Ratusan Roket

Liberty Jemadu Suara.Com
Minggu, 13 Juli 2014 | 13:54 WIB
Hamas Membalas, Hujani Israel dengan Ratusan Roket
Israel memborbardir wilayah Gaza, Palestina, Kamis (10/7).[Reuters/Ibraheem Abu Mustafa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Serangan udara Israel yang menyasar rumah kepala kepolisian Gaza, Tayseer Al-Batsh menewaskan 18 orang pada Sabtu (12/7/2014). Itu adalah pemboman paling mematikan sejak Israel menyerang Gaza pada Selasa (8/7/2014).

Seorang sumber internal Hamas, kelompok yang menguasai Jalur Gaza, mengatakan bahwa Al-Batsh dalam kondisi kritis. Tetapi semua yang tewas dalam pemboman itu adalah anggota keluarga Al-Batsh.

Selain itu masih ada 45 korban luka dan sejumlah orang lainnya terkubur di bawah reruntuhan bangunan, demikian dijelaskan kementerian Gaza.

Serangan Israel selama lima hari telah menewaskan 145 sampai 150 orang dan sebanyak 82 di antaranya adalah warga sipil. Ironisnya 25 dari total warga yang tewas adalah anak-anak.

Seorang keponakan Ismail Haniyeh, pemimpin politik Hamas, juga termasuk dalam enam orang yang tewas dalam serangan bom Israel di jalanan Gaza.

Sebuah Masjid di pusat Gaza juga hancur berantakan akibat serangan Israel. Selain itu, ada delapan masjid lain dan 537 rumah yang hancur akibat serangan Israel. Militer Israel mengklaim Masjid-masjid itu digunakan sebagai tempat menyembunyikan senjata.

Adapun Palestina melancarkan serangan roket besar-besaran ke wilayah Israel setelah rumah Al-Batsh dibom. Hamas mengklaim telah menembakan 10 roket ke Tel Aviv saja pada Sabtu, tetapi tidak korban akibat serangan itu.

Sebelumnya dalam pernyataan resmi di televisi Hamas mengatakan akan melancarkan serangan besar-besaran ke Tel Aviv.

Sirene meraung-raung di wilayah Israel, saat warga setempat berlarian mencari tempat perlindungan. Sekelompok remaja Israel yang sedang duduk di pantai bersorak saat melihat sebuah roket Gaza dihantam oleh roket Israel dari sistem pertahanan Kubah Besi (Iron Dome)

Di Gaza warga Palestina berdiri di atas atap rumah meneriakan takbir, sementara tangisan terdengar di pengeras-pengeras suara Masjid.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI