Pemerintah RI Diminta Lobi Mesir Buka Perbatasan

Laban Laisila Suara.Com
Minggu, 13 Juli 2014 | 12:34 WIB
Pemerintah RI Diminta Lobi Mesir Buka Perbatasan
Warga memeriksa rumahnya yang rusak akibat serangan udara Israel di Kota Gaza, Palestina, Selasa (8/7). [Antara/Reuters/Mohammed Salem]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah RI perlu melobi pemerintah Mesir untuk segera membuka pintu perbatasan yang bisa menghubungkan Rafah dengan Jalur Gaza, Palestina, kata pakar hukum Internasional Universitas Islam Indonesia, Jawahir Thontowi.

"Meskipun telah melakukan berbagai upaya kecaman terhadap serangan Israel, dalam kondisi seperti ini, pemerintah RI perlu melobi Presiden Abdel Fattah As-Sisi (Presiden Mesir) untuk secepatnya membuka pintu perbatasannya dengan Palestina," kata Jawahir di Yogyakarta, Minggu (13/7/2014).

Dia mengatakan pintu perbatasan di Rafah tersebut, saat ini menjadi pintu satu-satunya untuk penyaluran bantuan dari berbagai negara.

Pemerintah juga dapat melakukan bersama-sama dengan menggandeng pemerintah negara-negara Islam yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Indonesia, kata dia, memiliki sahabat-sahabat negara Islam dalam OKI, sementara organisasai tersebut memiliki fungsi memperjuangkan negara-negara Islam, yang tentunya termasuk Palestina.

"Jika OKI bisa dijadikan sebagai forum negara-negara Islam untuk memperjuangkan itu, tentu seharusnya bisa mengeluarkan desakan kepada Mesir untuk membuka pintu perbatasan," katanya.

Dengan dibukanya pintu perbatasan tersebut, maka penderitaan rakyat Palestina dapat dikurangi, sebab saat ini banyak korban yang membutuhkan perawatan karena persediaan obat-obatan dan alat kesehatan yang terbatas.

"Kalau itu (pintu perbatasan) terus ditutup, maka Palestina akan menjadi ladang pembantaian dalam sebuah kurungan," kata dia.

Indonesia, menurut dia, memiliki peran yang cukup potensial untuk mampu mengeluarkan inisiatif tersebut, selain sebagai negara dengan jumlah Muslim terbesar di dunia, Indonesia juga dikenal memiliki kepedulian tinggi mengenai perdamaian.

Bahkan lebih dari itu, menurut dia, Indonesia juga dapat mendesak PBB untuk segera melakukan penekanan terhadap tindakan Israel tersebut. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI