Suara.com - Sejumlah roket yang ditembakkan dari Lebanon jatuh di wilayah Israel, hari Sabtu (12/7/2014) waktu setempat. Sebagai balasan, Israel menembakkan senjata artilerinya ke arah Lebanon.
"Laporan awal menunjukkan bahwa sedikitnya dua roket yang ditembakkan dari Lebanon menghantam wilayah terbuka di Nahariya. Tidak ada kerusakan maupun korban, sejauh ini," kata militer Israel dalam sebuah pernyataannya.
Agak berbeda dengan pernyataan Israel, sumber di departemen pertahanan Lebanon mengatakan, ada tiga roket yang ditembakkan dari Lebanon.
Lebanon bagian selatan adalah kantung pertahanan kelompok militan Hisbullah. Hisbullah memerangi Israel tujuh tahun yang lalu dan terlibat dalam perang saudara di Suriah untuk mendukung Presiden Bashar al-Assad. Namun, tak hanya Hisbullah, di wilayah Lebanon selatan juga ada kelompok Palestina.
Hamas mengaku meluncurkan roket-roket tersebut ke Israel. Namun, belum diketahui pasti kelompok mana yang ada di kawasan Lebanon tersebut.
Sehari sebelumnya, atau Jumat (11/7/2014) sejumlah roket yang diluncurkan dari Lebanon juga menghantam Israel. Israel juga melepaskan tembakan artileri balasan. Pasukan keamanan Lebanon telah menangkap pelaku peluncuran roket. Namun, tidak disebutkan dari kelompok mana pelaku tersebut berasal.
Sementara itu, serangan Israel ke Jalur Gaza terus berlangsung. Hingga berita ini diturunkan, serangan telah menewaskan 150 orang dan melukai 950 lainnya. (Reuters)