Timses Jokowi-JK: Jumlah Sampel Pengaruhi Hasil Survei

Ruben Setiawan Suara.Com
Minggu, 13 Juli 2014 | 02:26 WIB
Timses Jokowi-JK: Jumlah Sampel Pengaruhi Hasil Survei
Suasana pelipatan kertas surat suara pemilu presiden di KPUD Jakarta Barat Jalan C kebon Jeruk, Selasa (24/6).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politisi PDIP yang sekaligus anggota tim sukses pasangan capres dan cawapres Jokowi-JK, Arief Budimanta, mengatakan bahwa sampel merupakan kunci atau tolok ukur untuk menentukan ketepatan sebuah quick count atau survei. Menurutnya, quick count bukan untuk dipamerkan dan untuk menyenangkan salah satu pihak saja tetapi harus jujur dan benar.

"Dalam setiap pengambilan survei, jumlah sampel jadi ukuran untuk menentukan signifikansi dari hasil survei atau quick count tersebut. Dalam survei ada prinsip gigo (garbage in garbage out) artinya jika kita memasukkan sampah maka yang keluar juga sampah, hasil survei bukan untuk nyenangin saja tapi harus jujur," kata Arief dalam diskusi yang bertajuk 'Republik Quick Count' di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu(12/7).

Oleh karena itu dia sangat mengharapkan agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus bekerja lebih profesional dan lebih independen dalam melakukan real count atau penghitungan surat suara yang masuk.

"Kita perlu KPU yng independen dan profesional, bekerja dengan jujur tanpa intervensi pihak luar," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI