Suara.com - Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan hasil rekapitulasi penghitungan suara dari formulir C1 yang dilakukan Tim Sukses Jokowi-JK Jabar yang digelar di DPD PDI Perjuangan Jawa Barat tidak jauh dari hasil hitung cepat.
"Hasil penghitungan suara yang dilakukan tim di Jabar sudah maksimal dan tidak jauh dengan hasil quick count. Data C1 sudah di tangan dan terima kasih kepada semuanya, data ini sebagai back up," katanya di Kota Bandung, Sabtu, (12/7/2014).
Di sela-sela menghadiri konsolidasi penghitungan suara C1 di Sekretariat DPD PDI Perjuangan Jabar, capres nomor urut 1 itu hadir di Sekretariat PDIP Jabar sekitar sejam sejak pukul 13.10 WIB.
Jokowi melakukan pertemuan dengan Ketua DPD PDIP Jabar Tubagus Hasanuddin, Ketua DPW Nasdem Jabar Eka Santosa serta Syaiful Huda dari PKB Jabar.
"Terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerja keras, dan memastikan C1 sudah di tangan, sudah dipegang," katanya saat meninjau tabulasi penghitungan suara dari C1 yang dilakukan satu per satu secara real itu.
Dengan hasil penghitungan itu, kata dia, maka entry data sudah siap sehingga dapat diketahui bila ada pengurangan atau penambahan suara. "Angkanya tidak bergeser dari hasil quick count," kata Jokowi.
Namun demikian, ketika ditanyakan apakah pasangan Jokowi-JK menang atau kalah dalam Pemilu Presiden 2014 di wilayah Jawa Barat, Jokowi enggan menyebutkannya. Ia hanya tersenyum dengan gayanya yang khas.
Namun ia menegaskan, bila tabulasi sudah dilakukan dengan benar maka hasilnya jelas tidak akan berbeda dari hasil penghitungan oleh KPU.
Sementara itu, Ketua DPD PDIP Jabar yang juga Ketua Tim Kampanye Jokowi-JK di Jawa Barat Tubagus Hasanuddin menyatakan hasil penghitungan suara berdasarkan formulir C1 dari para saksi yang berhologram sudah di tangan.
"Penghitungan C1 dilakukan satu-satu dari semua saksi di TPS di Jabar, dasar hukum sudah kita pegang 100 persen," katanya. (Antara)