Suara.com - Di hari keempat serangan militer Israel ke Jalur Gaza, wilayah Palestina yang dikuasai Hamas, sebanyak 12 warga tewas. Dengan demikian jumlah korban tewas di Gaza kini menjadi 99 orang dan sebagian besar dari mereka adalah warga sipil.
Petugas medis di Gaza mengatakan setidaknya 75 warga sipil, termasuk 23 anak-anak, tewas dalam serangan udara Israel yang dimulai pada Selasa (8/7/2014).
Militer Israel sendiri mengatakan telah melancarkan serangan dari laut dan udara pada Jumat dini hari (11/7/2014).
Serangan itu, menurut pejabat Palestina, sudah menewaskan seorang dokter dan pakar obat-obatan. Petugas kesehatan juga menjelaskan bahwa pesawat tempur Israel membom sebuah rumah berlantai tiga di Rafah dan menewaskan lima warga tewas.
Adapun Hamas membalas dengan menghujani kota-kota Israel menggunakan roket. Tetapi roket-roket Hamas sering salah sasaran dan dihadang oleh sistem pertahanan roket Iron Dome atau Kubah Besi.
Salah satu serangan Hamas yang berhasil adalah ketika roketnya menghantam tangki bahan bakar di Ashdod, 30 km sebelah utara Gaza. Satu warga Israel terluka dalam serangan itu.
Sayap militer Hamas, Brigade al Qassam, mengatakan akan menyasar bandara internasional Ben Gurion di Tel Avic, karena juga menjadi pangkalan pesawat militer Israel. (Reuters)