Suara.com - Sayap organisasi Hamas mengatakan akan menyerang Bandara Internasional Ben Gurion di Israel dengan roket mereka. Untuk itu, mereka memperingatkan agar pesawat maskapai penerbangan komersial tidak mendarat di bandara tersebut.
"Di tengah serangan Israel kepada warga di Jalur Gaza... sayap pasukan bersenjata gerakan Hamas memutuskan untuk merespon agresi Israel dan kami memperingatkan Anda untuk tidak melakukan penerbangan ke Bandara Ben Gurion, yang mana akan menjadi salah satu target kami hari ini, karena itu (Bandara Ben Gurion) juga merupakan pangkalan militer," sebut pernyataan yang disampaikan kelompok tersebut, hari Jumat (11/7/2014).
Kelompok itu mengaku sudah meluncurkan satu roket ke arah bandara tersebut. Namun, tidak diketahui di mana roket tersebut mendarat. Pasalnya, selama ini diketahui, roket militan Hamas kurang akurat. Apalagi, Bandara Ben Gurion adalah salah satu tempat yang dilindungi dengan sistem penangkis rudal Israel, Iron Dome.
Menyusul ancaman tersebut, Israel mengatakan sempat membunyikan sirine peringatan di Ben Gurion. Aktivitas bandara sempat terhenti selama 10 menit. Namun, menurut Israel, sirine itu merupakan sirine yang juga dibunyikan di kota Tel Aviv. Tidak ada ancaman langsung pada bandara Ben Gurion. (Reuters)