Suara.com - Ada saja temuan mencurigakan usai pemilihan presiden yang sudah berlangsung Rabu, 9 Juli kemarin.
Di Bandung, ditemukan formulir model C1 yang berisi berita acara pemungutan dan perhitungan suara di sebuah TPS, namun perolehan suara dua kandidat capres kosong.
Anehnya, formulir tersebut sudah ditandatangani oleh KPPS berikut saksi-saksi dari kedua pasang calon presiden dan wakil presiden.
Dari dokumen yang diterima suara.com, Jumat, 11 Juli 2014, lembar C1 tersebut berasal dari TPS 12, Kelurahan Kebon Pisang, Kecamatan Sumur Bandung, Jawa Barat.
Dalam lembar tersebut, tertera jelas hasil perolehan suara yang ada pada lembar C1 kosong. Namun di bawahnya ada tandatangan 7 orang yang terdiri dari ketua dan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan dua saksi pasang capres dan cawapres Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK. Selaku ketua KPPS tertulis ketua Zoelkarnaen.
Padahal, di wilayah tersebut terdata ada 578 pemilih dengan surat suara tersedia termasuk cadangan surat suara 590. Hasil akhir, pengguna hak pilih mencapai 359 suara, dan surat suara tak terpakai 217.
Saat temuan ini dikonfirmasi ke anggota KPU Hadar Gumay, yang bersangkutan menyatakan akan memeriksa temuan tersebut.