Lembaga Survei Populi Center Siap Diaudit Persepi

Siswanto Suara.Com
Jum'at, 11 Juli 2014 | 12:29 WIB
Lembaga Survei Populi Center Siap Diaudit Persepi
Populicenter.org
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lembaga survei Populi Center siap diaudit oleh Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia terkait dengan adanya perdebatan hasil hitung cepat atau quick count Pemilu Presiden 2014 yang berbeda-beda.

"Kami setuju diaudit karena Persepi ini, kan kesepakatan anggota untuk sama-sama membangun kredibilitas lembaga survei," kata Direktur Populi Center, Usep S Ahyar, kepada suara.com, Jumat (11/7/2014) siang.

Dalam audit nanti, akan dilihat apakah metodologi yang digunakan lembaga survei sudah benar atau belum, kemudian dicek sampel yang dipakai serta prosesnya. Secara ilmiah, kata Usep, metode survei dapat dibuktikan.

Usep mengatakan seharusnya hasil quick count didudukkan pada porsinya atau tidak boleh ditarik menjadi sarana politik praktis.

"Kalau sekarang untuk legitimasi ini, itu. Bahwa misalnya masing-masing peneliti punya preferensi, kan wajar, kan dia punya hak pilih, toh. Tapi secara kelembagaan tidak boleh begitu," kata Usep.

Kemudian Usep menyontohkan pengalamannya melakukan survei pemilu sekaligus untuk menunjukkan lembaganya tidak mengatur-atur hasil survei sesuai kehendak yang menggunakan jasa survei. Usep mengatakan tidak tahu di TPS mana saja para relawan tersebut ditempatkan. Pasalnya, semuanya penempatan relawan diserahkan ke lembar acak.

"Kita tidak tahu, sebelum hari H," katanya.

Seperti diketahui, dalam Pilpres 9 Juli 2014, ada 11 lembaga yang melakukan quick count. Tujuh lembaga, termasuk Populi Center, mengatakan pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai pemenang.

Sedangkan empat lembaga survei lain menyebutkan pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa sebagai pemenang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI