Suara.com - Sejumlah lembaga survei di Jakarta yang merilis quick count hasil pemungutan suara Pemilu Presiden 2014 dijaga ketat oleh aparat kepolisian.
Di antaranya, kantor lembaga survei Populi Center yang terletak di Rukan Permata Senayan D-27, Jalan Tentara Pelajar, Patal Senayan 1/5, Jakarta.
Menurut informasi yang diperoleh Direktur Populi Center, Usep S Ahyar, dari karyawan yang bertugas di kantor, anggota polisi mulai berjaga-jaga Jumat (11/7/2014) sekitar jam 02.30 WIB.
"Sampai sekarang masih ada polisi, jadi sepertinya mereka antisipasi berdasarkan analisis-analisis mereka (terhadap situasi keamanan) sehingga perlu adanya penjagaan," kata Usep kepada suara.com.
Usep mengapresiasi langkah polisi melakukan penjagaan kantor lembaga survei.
Usep menambahkan penjagaan ini bukan atas permintaan Populi Center karena menurut dia tidak ada hal yang perlu dirisaukan.
"Apa yang harus dikhawatirkan. Yang kami lakukan kan ilmiah, bisa dicek metodologinya, bisa dicek di lapangan, bisa audit," kata Usep. "Kami melakukan semuanya dengan benar."
Quick count Populi Center yang dirilis setelah pemungutan suara pada 9 Juli 2014 menunjukkan pasangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa mendapatkan suara 49,05 persen, sedangkan pasangan Joko Widodo - Jusuf Kalla meraih 50,95 persen.