Suara.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengutuk keras aksi brutal militer Israel baru-baru ini terhadap rakyat Palestina yang mengakibatkan puluhan korban jiwa dari kalangan penduduk sipil, termasuk ibu-ibu dan anak-anak.
“Dari dulu Israel selalu seperti itu, tidak pernah mengindahkan kecaman dunia internasional, termasuk Dewan Keamanan PBB,” kata Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj di Jakarta, Kamis (10/7/2014), seperti dilansir dari laman nu.or.id
Meski demikian, Said menyerukan kepada warga Indonesia untuk tetap cerdas dalam menyikapi situasi tersebut. Ia mengatakan tak sepakat apabila ada warga Indonesia hendak pergi jihad ke Palestina.
Menurut diaa, pergi jihad ke Palestina justru akan menambah runyam persoalan. Kontribusi warga Indonesia terhadap Palestina, katanya, bisa diwujudkan dengan berdoa atau penggalangan bantuan kemanusiaan.
“Kita minta pemerintah Indonesia mengeluarkan sikap tegas terhadap tragedi di Palestina,” ujarnya.
PBNU juga mengaku prihatin terhadap kemelut yang terjadi di Iraq belakangan ini. Namun demikian, Said menegaskan, baik konflik yang menimpa Palestina, Iraq, Suriah, Afganistan, dan Somalia, semuanya berlatar belakang politik, bukan agama.
“Konflik sudah membawa agama, padahal konflik tersebut tidak ada hubungannya sama sekali dengan substansi ajaran agama,” ujarnya.