Suara.com - Sekretaris Kabinet Dipo Alam membantah bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono secara eksplisit telah memberikan ucapan selamat kepada pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla, atas kemenangannya dalam hitung cepat (quick count) versi sejumlah lembaga survei.
“Tidak benar kalau ada yg katakan Presiden SBY menyelamatkan kedua pasangan capres karena mengaku telah menang hasil quick count,” kata Seskab Dipo Alam melalui akun twitternya @dipoalam49 yang telah diunggahnya beberapa saat lalu.
Pernyataan itu disampaikan Seskab Dipo Alam menanggapi pernyataan Jusuf Kalla bahwa Presiden SBY secara eksplisit memberikan ucapan selamat atas pasangan Joko Widodo – Jusuf Kalla karena unggul dalam hitung cepat versi lembaga-lembaga survei.
“Semalam, secara eksplisit Pak Presiden mengucapkan selamat atas hasil quick count (hitung cepat),” kata Jusuf Kalla di Jakarta, Kamis (10/7/2014).
Menurut Dipo Alam yang bersama sejumlah menteri Presiden SBY menerima pasangan Joko Widodo – Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto – Hatta Rajasa, Rabu (9/7/2014) malam, Presiden SBY hanya mengucapkan selamat kepada kedua pasangan Capres karena bisa melaksanakan Pemilu Presiden (Pilpres) dengan aman, damai, dan lancar.
“Presiden SBY ucapkan selamat kepada kedua pasangan Capres karena bisa laksanakan Pilpres 2014 aman,damai, dan lancar. Tidak untuk hasil quick count,” kata Seskab Dipo Alam melalui akun twitter pribadinya itu, seperti dilansir dari laman Setkab.go.id, Jumat (11/7/2014).
Dalam hitung cepat yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survei, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla unggul 5 persen atas pasangan Prabowo-Hatta Rajasa. Delapan lembaga survey menyebutkan pasangan Jokowi-JK keluar sebagai pemenang pemilu presiden versi hitung cepat. Namun, empat lembaga survei lain memenangkan pasangan Prabowo-Hatta Rajasa.