Suara.com - Kekalahan Brasil dari Jerman ternyata berdampak besar bagi sejumlah orang di berbagai belahan dunia. Salah satunya adalah Pragya Thapa, seorang gadis berusia 15 tahun asal Nepal.
Pragya nekat mengakhiri hidupnya setelah tim kesayangannya itu dipermalukan Jerman dengan skor telak 7-1 pada laga semifinal Piala Dunia. Gadis yang tinggal di Distrik Sunsari itu menggantung lehernya Rabu (9/7/2014) pagi.
Penyebabnya, Pragya diduga tak tahan ejekan kawan-kawannya soal tim jagoannya yang habis digilas tim Panser. Kondisi itu kian diperparah dengan kenyataan bahwa ibu dan saudara perempuannya juga menjagokan Jerman dalam laga tersebut.
"Dia (Pragya) tak sabar ingin melihat Brasil berlaga di final, namun langkahnya terjegal Jerman. Beberapa rekannya mulai mengolok-oloknya karena menjagokan Brasil. Keesokan paginya, dia memilih jalur ekstrim, menghabisi nyawanya sendiri di dalam kamarnya," kata Sharad Thapa, seorang inspektur polisi Nepal.
Menurut keterangan Sharad, gadis malang itu sempat belajar sebentar di kamarnya, sebelum akhirnya memutuskan gantung diri. (India Today)