Suara.com - Tim kampanye nasional (timkamnas) Jokowi-JK melakukan real count atau penghitungan hasil Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014.
Ketua tim kampanye nasional Jokowi-JK, Tjahjo Kumolo mengatakan real count ini berasal dari data valid formulir C-1 Plano dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari seluruh Indonesia.
Saat ini, data yang masuk sudah mencapai 54 persen dari total seluruh TPS yang ada. Yang mana data tersebut merupakan foto C1 Plano dikirim saksi dari tim Jokowi-JK melalui sms dan website.
"Salinan formulir C1 Plano dikumpulkan di NasDem Lantai 4, dibackup di Lenteng Agung, didukung dari relawan Jakarta yang digerakkan Bu Moeryati," kata Tjahyo di Kantor DPP NasDem, Jakarta, Kamis (10/7/2014).
Tjahjo menambahkan, data ini akan terus bertambah sesuai dengan laporan yang diterima dari saksi-saksi yang ada.
"Hari ini tim kampanye nasional bidang data dan saksi selalu melakukan update dan dua hari sekali akan dilakukan konpres," katanya.
Dari 54 persen formulir C-1 plano ini, 83 persennya sudah diverikasi. Hasilnya, pasangan Jokowi-JK meraup perolehan suara sebesar 53,24 persen. Hampir sama dengan delapan lembaga survei atau quick count yang selama ini merilis hasil Pilpres 2014.
"Hasil menunjukkan Jokowi-JK 53,24 persen dan Prabowo-Hatta 46,76 persen. Data yang masuk terus bergerak," kata Anggota Tim Pemenangan Jokowi-JK Djarot Syaiful Hidayat menambahkan.
Djarot menegaskan, data yang masuk dan terkumpul menggunakan sistem berlapis. Ia menambahkan, formuli C-1 Plano nantinya akan dijadikan bukti otentik Pilpres bila nantinya ada perselisihan atau gugatan hasil Pilpres.