Pengusutan Dugaan Sodomi Guru JIS Terhambat Pilpres

Laban Laisila Suara.Com
Kamis, 10 Juli 2014 | 14:38 WIB
Pengusutan Dugaan Sodomi Guru JIS Terhambat Pilpres
Guru Jakarta International School (JIS) penuhi panggilan polisi di Polda Metro Jaya. [suara.com/Nur Ichsan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepolisian belum melanjutkan pemeriksaan kembali terhadap tiga guru Jakarta International School (JIS) Pondok Indah, terkait kasus dugaan sodomi terhadap bocah murid TK JIS.

Pemeriksaan tertunda karena pelaksanaan Pilpres dan akan menjadwalkan waktu pemeriksaan ulang kepada para ketiganya yang saat ini masih berstatus sebagai saksi.

"Nanti setelah Pilpres akan dipanggil, guru yang dimaksud untuk diperiksa kembali," kata Kabid Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto, melalui pesan singkat, Kamis (10/7/2014).

Munurut Rikawanto, hingga kini penyidik belum juga melakukan gelar perkara untuk menyimpulkan kemungkinan peningkatan status hukum para oknum guru itu.

"Akhirnya penyidik bisa menyimpulkan apakah mereka yang dipanggil ini bisa ditingkatkan statusnya menjadi tersangka, atau masih pendalaman lagi," paparnya.

Hingga kini, kata Rikwanto, penyidik berpendapat sudah merasa cukup menggali keterangan dari Kepala Sekolah JIS Timothy Carr.

"Kepala sekolah sudah cukup keterangannya," pungkasnya.

Kepolisian baru menetapkan lima tersangka kasus sodomi bocah murid TK JIS yang bekerja sebagai petugas kebersihan. Sedangkan dugaan keterlibatan oknum guru pertama kali diungkapkan orang tua korban.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI