Kubu Prabowo Konsolidasi Kawal Perjalanan Suara sampai KPU

Siswanto Suara.Com
Kamis, 10 Juli 2014 | 14:02 WIB
Kubu Prabowo Konsolidasi Kawal Perjalanan Suara sampai KPU
Penyerahan hasil verifikasi berkas bakal pasangan calon peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 2014 di Ruang Sidang Utama KPU Jakarta, Sabtu (24/5). [suara.com/Adrian Mahakam]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Walaupun hasil resmi rekapitulasi penghitungan suara baru diumumkan KPU pada 22 Juli 2014, sekretaris tim sukses Prabowo Subianto - Hatta Rajasa, Fadli Zon, meyakini kubunya bakal keluar sebagai pemenang Pemilu Presiden 2014.

"Kami sangat yakin bahwa kami juga menang, karena laporan dari daerah-daerah juga demikian," kata Fadli Zon di Rumah Polonia, Jalan Cipinang, Cempedak I/29, Jakarta Timur, Kamis (10/9/2014).

Oleh karena itu, kata Fadli Zon, sekarang kubunya tengah berkonsolidasi untuk mengawal seluruh hasil di TPS hingga KPU mengumumkan real count pada 22 Juli 2014.

Fadli menjelaskan quick count adalah sampel suara yang sampai sekarang hasilnya belum jelas karena ada yang memenangkan nomor urut satu dan ada juga yang memenangkan nomor urut dua. Sedangkan real count adalah suara rakyat, kata Fadli.

Menurut Fadli, hasil real count yang dilakukan kubunya, Prabowo - Hatta menang.

"Pihak Prabowo - Hatta sudah menginstruksikan kepada seluruh jajaran tim kampanye dari pusat sampai kabupaten untuk mengawal suara dari Prabowo-Hatta supaya tidak dicurangi. Karena itu kita mengadakan real count juga, bukan survei, yang akan dirilis, mungkin pada hari ini. Oh ternyata sudah dirilis, real count kita yang kita ketahui sampai tadi malam posisinya Prabowo - Hatta menang di angka 52 persen," kata Fadli.

Saat ini, lembaga survei yang memenangkan Prabowo - Hatta terdiri dari empat lembaga. Sementara yang memenangkan Jokowi - Jusuf Kalla tujuh lembaga. Perbedaan hasil quick count ini kemudian membuat asosiasi lembaga survei, Persepi, memanggil pimpinan lembaga-lembaga survei itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI