Suara.com - Sebanyak tujuh distrik di Kabupaten Yahukimo, Papua, mencoblos pada Kamis (10/7/2014) setelah logistik pemilihan presiden berhasil dikirim ke daerah itu.
Kapolres Yahukimo AKBP Ade Jaja yang dihubungi Antara dari Jayapura, Kamis pagi mengatakan, logistrik untuk tujuh distrik itu sudah diterbangkan sejak pukul 06.45 waktu Indonesia timur (WIT) karena cuaca yang bersahabat. "Empat armada yang terdiri tiga helikopter dan satu cessna sudah terbang membawa logistik," kata Ade.
Dikatakan, ketujuh distrik yang baru melaksanakan pencoblosan, yakni Distri Sela, Kalamdua, Koluan, Soloikma, Kayo, Duren dan Distrik Korupun. Terlambatnya pelaksanaan pencoblosan selain akibat cuaca yang tidak bersahabat juga karena ada formulir yang terlambat tiba.
"Anggota Polri terpaksa membantu untuk menyelesaikan semua tugas yang sebetulnya itu tugas KPU namun demi memperlancar jalannya pesta demokrasi sehingga anggota yang dikerahkan," tambah Ade.
Hujan yang turun terus menerus sejak Selasa malam hingga Rabu membuat distribusi logistik Pilpres ke 51 distrik di Kabupaten Yahukimo, Papua terhambat.
Ketua Bawaslu Provinis Papua, Robert Horik mengatakan, Panwaslu Kabupaten Yahukimo telah memberikan laporan bahwa pemilu presiden akan dilakukan apabila hujan sudah reda. (Antara)