Suara.com - Eksponen Ormas Tri Karya Golkar menyatakan mosi tidak percaya terhadap Aburizal Bakrie selaku Ketua Umum Partai Golkar periode 2009-2014.
"Sehubungan dengan terjadinya kemunduran serta prahara yang dialami Partai Golkar dewasa ini, maka saya selaku pendiri SOKSI bersama Presidium Depinas SOKSI dan jajarannya, menyatakan mosi tidak percaya kepada Saudara Aburizal," kata Ketua Dewan Eksponen Ormas Tri Karya Golkar, Suhardiman, melalui email kepada suara.com, Kamis (10/7/2014).
Mosi tidak percaya ini merupakan salah satu keputusan dalam rapat dan konsultasi bersama Presidium Depinas SOKSI, Ormas MKGR, dan KOSGORO 57.
Itu sebabnya, DPP Partai Golkar didesak segera memproses persiapan pelaksanaan Munas Golkar selambat-lambatnya pada 4-8 Oktober 2014 sesuai dengan bunyi AD/ART organisasi.
Kegagalan kepemimpinan Aburizal, katanya, terbukti pada Pileg April 2014 yang hanya bisa meraih posisi sebagai peraih suara nomor dua (14,5 persen) sesudah PDI Perjuangan (18,5 persen).
Jumlah perolehan kursi DPR RI telah menurun dari 106 buah (2009) berkurang menjadi 91 buah kursi (2014). Bahkan, Aburizal yang telah ditetapkan sebagai bakal capres Partai Golkar sejak akhir Juni 2012 telah gagal sama sekali menjadi capres maupun cawapres dalam Pilpres 9 Juli 2014.
Kemudian, keputusan Aburizal turun berkoalisi dengan parpol kecil di dalam kubu Prabowo – Hatta dinilai telah merendahkan harkat dan martabat Partai Golkar.