Suara.com - Jenazah seorang pendaki gunung Mont Blanc yang hilang sejak 32 tahun silam, ditemukan baru-baru ini.
Jenazah itu teridentifikasi sebagai Patrice Hyvert, seorang pendaki muda yang sedang belajar sebagai pemandu pendaki saat hilang 32 tahun silam. Ia terlihat terakhir kali pada tanggal 1 Maret 1982.
Pada saat itu, usianya masih 23 tahun. Ia mendaki sendiri ke puncak tertinggi di kawasan pegunungan Alpen tersebut. Malang, cuaca buruk menghadangnya dan Hyvert tidak pernah ditemukan.
Jenazah Hyvert akhirnya ditemukan hari Kamis (3/7/2014) lalu oleh dua pendaki gunung. Saat ditemukan, jenazah Hyvert dalam keadaan baik. Tubuhnya terawetkan oleh suhu rendah di pegunungan tersebut. Kartu identitasnya masih tersimpan di dalam dompetnya. Temuan itu mengagetkan Gerard, ayah Hyvert yang berusia 82 tahun.
Alih-alih senang dengan penemuan itu, Gerard justru berpendapat lain. Ia malah ingin agar Hyvert tetap berada di gunung itu, dan tidak seharusnya dimakamkan dalam sebuah peti.
Puncak Mont Blanc yang memiliki ketinggian 4.810 meter memiliki bentang alam yang berbahaya bagi pendaki. Kondisi itu makin diperburuk dengan cuaca buruk yang kerap terjadi di kawasan itu. Setiap tahunnya, ada puluhan pendaki yang meninggal di gunung tersebut. (Reuters)