Suara.com - Tempat Pemungutan Suara (TPS) deret, rupanya tak cuma dibangun di kawasan padat penduduk saja. TPS model itu juga dihadirkan di tengah-tengah kawasan elit, seperti di Jalan Kelapa Lilin Raya, Kelurahan Pegangsaan 2, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Di tempat itu terdapat 11 TPS berderet panjang, dengan 5.500 pemilih.
Guna menyemarakkan pemungutan suara, Sudirman, Ketua RW setempat, turut pula membuat kegiatan unik, seperti doorprize dan bazar taman jajanan.
Hal itu dilakukan agar menekan angka golongan putih (golput), dan menaikan peran serta masyarakat.
"Di sini, 99 persen penduduknya mayoritas non muslim, makanya kami sediakan bazar taman jajan. Jadi masyarakat tidak repot untuk mabil makanan dan minuman ke rumah," jelas Sudirman.
"Doorprizenya ada 10 hp android dan 6 sepeda dengan nominal Rp25 juta. Dananya berasal dari tabungan RW," katanya.
Bazaar sebanyak 25 booth ini, lanjut Sudirman, juga sebagai ajang pengakraban antarwarga. Sehingga warga bisa saling mengenal antara satu dengan lainnya.