Suara.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyerukan kepada kedua calon presiden untuk menerima hasil pemilihan presiden dengan lapang dada. Kepada capres yang menang, Presiden SBY mengingatkan untuk bekerja sebaik-baiknya dalam memimpin negeri ini.
Pernyataan ini disampaikan Presiden SBY seusai melaksanakan pemungutan suara di TPS 06, Cikeas, Desa Nagrak, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/7/2014).
"Bagi yang tidak terpilih harus bisa menerima secara ikhlas, karena kekalahan itu adalah kemenangan yang tertunda," ujar Presiden SBY.
Presiden juga mengimbau semua pihak untuk tetap menjaga ketertiban dan kerukunan, serta membantu aparat kepolisian dan TNI yang bertugas. Pasalnya, tanggung jawab untuk menjaga kedamaian, ketertiban dan kerukunan berada di pundak seluruh komponen bangsa, tidak hanya aparat kepolisian dan TNI yang tengah bertugas.
Presiden juga mengimbau kepada semua pihak untuk menanggapi hasil hitung cepat secara wajar.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggunakan hak pilihnya untuk melaksanakan pemilihan presiden di TPS 006 Cikeas, Desa Nagrak, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Presiden SBY tiba di TPS sekitar pukul 10.00 WIB didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono yang menggendong cucunya, Airlangga Satriadi Yudhoyono. Putra Presiden SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono dan istrinya Siti Rubi Aliya Rajasa juga mencoblos di TPS tersebut.
Sebelumnya, adik ipar SBY, Pramono Edhie Wibowo juga melakukan pencoblosan di TPS tersebut. Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto beserta istrinya, juga mencoblos Di TPS yang berada di Sekolah Alam Cikeas, tepatnya di Cikeas Function Room tersebut.
TPS 006 tersebut memiliki daftar pemilih tetap sebanyak 377 orang, terdiri dari 202 laki-laki dan 175 perempuan. Pemungutan suara di TPS dimulai pukul 07.00 WIB dan berakhir pukul 13.00 WIB.
Pemilihan presiden kali ini diikuti dua pasang kandidat calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. (Antara)