Suara.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hadar Nafis Gumay pada hari ini, Rabu (9/7/2014) memantau sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Jakarta Utara.
Salah satunya adalah TPS deret di Kelurahan Pademangan, Kecamatan Ancol Jakarta Utara. Di tempat ini ada 10 TPS, yang sengaja didirikan di bawah jembatan tol Wiyonto Wiyono di Jalan Lodan Raya.
"Alasan mengapa kami membuat TPS deret dan sengaja menutup jalan, dikarenakan RW 2 adalah kawasan yang cukup padat penduduk, sehingga kami sulit mencari lahan kosong untuk TPS," ujar Ade Himawan, Lurah Ancol.
Selain itu, lanjut Ade, lokasi TPS ini juga mudah dicari oleh masyarakat. TPS deret ini rencananya akan melayani sekitar 4000 pemilih.
Sementara itu Hadar Nafis Gumay menyatakan hingga pukul 10.00 WIB 30 persen pemilih telah menggunakan suaranya.
"Hingga pukul 10.00 WIB sudah 30 persen pemilih yang datang di tiap TPS. Ini memandakan pemilih cukup antusias," ujar Hadar.
Menanggapi penutupan jalan, Hadar mengatakan, hal ini tidak menjadi persoalan selama sudah dikoordinasikan dengan pihak kepolisian dan pemerintah daerah.
"Kalau tidak dibangun TPS deret di sana, itu cukup sulit mengingat kawasan yang padat penduduk. Hal ini juga tidak terlalu mengganggu karena pemilu libur dan tidak terlihat kemacetan," ujarnya.
Yang jelas, lanjut Hadar, proses pemungutan suara yang dilakukan telah sesuai dengan prosedur. Panitia TPS pun telah menjalankan tata tertib dan peraturan dengan baik.
"Mudah-mudahan lancar hingga penghitungan suara nanti," tutupnya.