Suara.com - Ribuan personel kepolisian dari Mabes, Polda, Polres dan Polsek, diterjunkan untuk mengamankan 1311 TPS di Jakarta Pusat.
Hal itu dikatakan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hendro Pandowo saat ditemui di TPS di kawasan Menteng, Rabu (9/7/2014).
"Ditambah Satgasda stanby dua di polres, satgasres 1171, yang bertugas mengamankan TPS, kami setor di TPS-TPS dengan pengamanan dua polisi, empat TPS dan delapan Linmas," kata Hendro.
Dari 1311 TPS ini, Hendro mengatakan pihaknya memiliki konsentrasi lebih di 27 TPS yang dianggap rawan kericuhan.
"TPS rawan, di Jakarta Pusat ada 27 TPS dinamakan rawan satu. Terjadi gesekan, waktu Pileg. Saat ini jalan kondusif. Masing-masing Polsek yang enggak ada (aman, red) di Cempaka Putih dan Senen. Yang paling banyak di wilayah Sawah Besar," tutur Hendro.
Dia menambahkan, ada dua TPS khusus yaitu di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Salemba. Selain itu, ada Satuan Tugas Khusus (satgassus) yang ditempatkan untuk menjaga objek vital di Jakarta Pusat.
"Ada satgassus, yaitu 6 kompi personel kepolisian, yang disiagakan di Istana, MK, KPU, Kantor Wapres, Bawaslu, dan DPR RI," tuturnya.